Buah Pohon Pacar Cina Akan Meletus Jika

Sumber Gambar : Dokumen Kuspianto

Di Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, tanaman pacar cina ini sudah mulai sulit ditemukan, namun dibeberapa pekarangan rumah ada yang menanam 1-2 pohon, tanaman ini biasanya di tanam di bagian depan halaman rumah. Disaat  tanaman ini berbunga  memberikan suasa dengan aroma yang khas  oleh semerbaknya bau bunga pacar cina ini. Karena tanaman ini mempunyai beberapa manfaat untuk kesehatan dan dapat dijadikan pestisida alami, semoga dengan adanya artikekl ini  masyarakat khususnya di Kecamatan Marga mulai ada minat untuk  menanam tanaman pacar cina  1-2 pohon di pekarangan rumahnya.

Tanaman pacar  cina (Aglaia odorata Lour.) merupakan tanaman obat berbentuk perdu yang diduga berasal dari Asia Tenggara khusunya Indonesia.

Berikut ini merupakan beberapa fakta tentang tanaman pacar  cina yang menarik untuk diketahui : Tanaman pacar  cina merupakan pohon halus kecil yang memiliki banyak cabang, ketinggian tanaman pacar  cina dapat mencapai empat hingga tujuh meter, daun pacar  cina dapat tumbuh hingga panjangnya 5 sampai 12 sentimeter dengan rachis sedikit bersayap, daun pacar  cina berbentuk bulat telur yang lonjong mengerucut dibagian keatas, pacar  cina memiliki bunga yang panjangnya dapat mencapai 5 hingga 10 cm dengan diameter sekitar 3 mm, bunga pacar  cina umumnya berwarna kuning dan memiliki bau yang sangat harum, pacar  cina juga memiliki buah yang bentuknya bulat telur atau subglobose dengan panjang sekitar 12 mm.

Setelah sebelumnya kami informasikan tanaman pacar cina  memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan, pada kesempatan ini kami informasikan  bahwa tanaman pacar cina dapat pula dijadikan sebagai pestisida alami.

Kandungan kimia tanaman pacar cina: Culan mengandung alkaloida, saponin, flavonoida, tannin, sertaminyak atsiri. Pada daun mengandung A. odorata, rokaglamina dan tiga senyawa turunannya yaitu: desmetil-rokaglamida, metal rokaglat dan rokaglaod.

Cara kerja pestisida alami dari tanaman pacar cina:

1). Bersifat sebagai  Insektisida: Ekstrak organik dari ranting dan daun Pacar  cina berupa turunan dari senyawa rocaglamide cyclopentatetrahydrobenzofuran diketahui menunjukkan aktivitas anti insektisida yang potensial melawan larva neonate dari polifagus hama serangga Spodophera littoralis . Selain itu, aktivitas anti insektisida senyawa tersebut mampu menghambat pertumbuhan larva dan insektisida untuk Peridroma saucia dan Asia ulat grayak, Spodopteraa litura, Tunagau (Tetranychus urticae), Ulat crop kubis (Crocidolomia pavonana), Ulat kubis (Plutella xylostella.L).

2). Bersifat sebagai Anti Mikroba: Aktivitas antimikroba dari ekstrak minyak batang Pacar  cina ditemukan erat kaitannya dengan kandungan senyawa germacrene D, a-humulene, a-himachalene dan b-caryophyllene . Mengingat, beberapa senyawa tersebut diketahui menunjukkan aktivitas anti mikroba yang relatif baik juga dalam penghambatan jamur pathogen.  Senyawa ar-turmeron dan eichlerialactone yang merupakan ekstrak etanol dari batang Pacar  cina juga menunjukkan aktivitas anti mikroba yang ampuh melawan setidaknya tujuh mikroorganisme berikut ini: B. cereus, S. aureus, A. baumannii, E. coli, B. oryzae, P. oryzae dan R. solani.

3). Bersifat sebagai penghambat makan (antifeedant).

4). Bersifat sebagai penghambat perkembangan serangga (Growth regulator).

Cara membuat pestisida alami dari tanaman pacar cina:

Ranting dan daun sebanyak 20 kg, cincang dan di tumbuk halus kemudian direndam dalam air sebanyak 80 liter (konsentrasi 20%), fermentasi 24 jam atau lebih. Hasil fermentasi disaring dengan kain sebelum dimasukan ke dalam tangki semprot,   setiap tangki ukuran 14 liter ditambahkan deterjen  5-10 gram sebagai bahan perekat.  Penyemprotan dilakukan pada seluruh bagian  tanaman yang terserang  pada pagi dan sore hari.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan mengenai tanaman  pacar  cina sebagai pestisida alami. Terimakasih telah membaca tulisan ini, semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

(Sumber: Diambil dari berbagai sumber)

(I Nyoman Kuspianto,SP.  BPP Marga, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali).